Mengenal bahasa Pemrograman PHP dan Java

PHP dan Java merupakan pemrograman yang diperuntukan bagi dua tujuan berbeda. PHP lebih banyak digunakan untuk pembuatan aplikasi berbasis website, sementara Java untuk perancangan aplikasi berbasis dekstop,console, maupun mobile.

biaya untuk mengenal PHP dan Java tidak menguras kantong kok. Tool yang dibutuhkan untuk pengenalan lefua program tersebut sangat mudah didapat dan gratis. untuk dpat mempelajari PHP secara efisien, anda membutuhkan server pribadi. sedangkan untuk mempelajari Java, kamu perlu menginstal Java ke dalam komputer. kedua teknologi yang kita butuhkan tersebut dapat diperoleh secara gratis. server yang akan kita gunakan yaitu WAMP Server. sedangkan untuk Java, kita perlu menginstal Java SE.

PHP memiliki struktur yang khas. sedangkan Program Java dapat didefinisikan sebagai sebuah kumpulan objek yang salimg berkomunikasi dengan cara memanggil method-method [method daalam Java merpakan sekumpulan statement yang dikumpulkan bersama untuk melaksanakan tugas tertentu] yang dimiliki masing-masing. berikut ini adalah hal-hal dasar dalam penggunaan PHP dan Java yang perlu kamu ketahui.

• penulisan komentar
• penulisan Syntax
• variabel dan Tipe Data 
• operator dan konstanta

dua pemrograman ini faktanya merupakan pemrograman yang penting dan banyak dikaji oleh berbagai macam industri. oleh karena itu, jika kamu ingin menguasai pemrograman yang menjanjikan secara ekonomi untuk beberapa tahun kedepan, maka PHP dan Java merupakan jawabannya.

Percabangan (Conditional Processing) dalam C++

Percabangan ( conditional processing )

Pernyataan percabangan digunakan untuk memecahkan persoalan dalam mengambil suatu keputusan diantara sekian pernyataan yang ada. Proses percabangan memperluas kegunaan dari program dengan memperbolehkan penggunaan logika-logika sederhana untuk memilih blok-blok kode yang akan dieksekusi. Dalam proses percabangan ada dua tipe pernyataan :

    1.        Pernyataan IF dan IF - ELSE

Pernyataan if digunakan untuk menjalankn blok-blok kode program jika test condition yang digunakan bernilai true ( benar ) maka blok-blok kode akan dijalankan. Jika tidak, maka blok-blok tersebut dilewati. Pernyataan if-else terdapat dua perintah, perintah 1 dan perintah 2 yang berupa sebuah pernyataan tunggal,majemuk atau pernyataan kosong. dalam program ini saya menggunakan compiler MinGW. Jika pernyataan If-Else diikuti pernyataan majemuk, bentuk penulisannya sebagai berikut:

Perhatikan  diagram alir IF berikut ini :

 

Perhatikan diagram alir If - Else berikut:

Bentuk umum dari dari pernyataan if :

If ( kondisi )

  Pernyataan;

Contoh program If .

Output dari program di atas :

Selanjutnya contoh Program IF – ELSE

Output program di atas adalah :

 

Contoh Program  if – else

Outputnya :

    2.       Pernyataan SWITCH – CASE

SWITCH-CASE merupakan pernyataan yang dirancang khusus untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah atau banyak alternative.pernyataan switch-case ini digunakan untuk menggantikan penggunakan if-else bertingkat, tetapi untuk memeriksa data yang bertipe karakter atau interger.

Contoh program switch – case , sebagai berikut.

Output program di atas :

Semoga bermanfaat…..





sumber : Budi,S . , Michael, AN . 1997 . Algoritma dan Teknik Pemrograman . Yogyakarta : ANDI
                     Frieyadie. 2006 . Panduan Pemrograman C++ . Yogyakarta: ANDI
                     Hanif, A.F. 2006. Dasar Pemrograman C++ . Yogyakarta : ANDI

Konstanta dan Operator dalam C++

Konstanta adalah suatu nilai atau data yang sifatnya tetap. Konstanta merupakan salah satu identifier. Konstanta berguna untuk menentukan nilai yang merupakan tetapan, misalnya nilai pi ( n ), kecepatan cahaya dan lainnya. Secara garis besar konstanta dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu :

a.      Konstanta Bilangan

b.      Konstanta Teks

Ada tiga teknik yang digunakan untuk mendefinisikan konstanta pada C++. Teknik pertama berasal dari bahasa pemrograman C. Konstanta didefinisikan menggunakan preprosesor  #define. Preprosesor adalah program yang memodifikasi file-file source code pada saat sebelum kompilasi. Preprosesor yang umum digunakan adalah #include yang digunakan untuk menambahkan kode-kode tambahan ke dalam kode pemrograman kita. Teknik kedua yaitu dengan menggunakan keyword const saat mendeklarasikan variable. Ketika digunakan const akan menjaga nilai variable agar tetap tidak berubah ketika ada baris-baris  program yang akan mengubah variable tersebut. Teknik ketiga adalah dengan enumeration,teknik ini mendefinisikan tipe baru dan batasan nilai hanya pada kumpulan nilai yang ditentukan oleh programmer.

Operator merupakan symbol atau karakter yang digunakan untuk mengoperasikan nilai suatu data. Misalnya melakukan suatu operasi atau manipulasi, seperti penjumlahan, pengurangan, dan lain-lain.

Sifat dari Operator sebagai berikut :

·         Unary , sifat ini dalam operator adalah hanya melibatkan sebuah operand pada suatu operasi aritmatik. Contoh : -5

·         Binary, sifatnya melibatkan dua buah operand pada suatu operasi aritmatik. Contoh : 4+8

·         Ternary, melibatkan tiga buah operand pada suatu operasi aritmatik.

Ada beberapa operator yaitu :

a.      Operator Aritmatika , digunakan untuk mengoperasikan data-data numeric seperti penjumlahan,perkalian , pembagian dan sebagainya.

b.      Operator Relasi , digunakan untuk mewakili sebuah nilai logika (Boolean), dari suatu persamaan atau nilai yang dibandingkan sehingga dapat memutuskan sebuah masalah yang mempunyai dua kemungkinan atau lebih.

c.       Operator Logika , digunakan untuk menghubungkan dua buah operasi relasi menjadi sebuah ungkapan kondisi. Operator logika yang umum dalam bahasa pemrograman adalah AND ( logika dan), OR ( logika atau), NOT ( logika negasi/ingkaran).

Contoh program Konstanta menggunakan #define

1.ketikkan kode source berikut ini

2. kemudian simpan dengan nama file new6.cpp ( terserah anda), di folder anda. Kemudian buka CMD lakukan compile dengan perintah berikut :

Gunakan  g++  -o konstanta new6.cpp à enter à konstanta àenter

Outputnya adalah

 

Contoh selanjutnya

Ouputnya

Contoh program menggunakan const

Outputnya :

Contoh Program Operator Aritmatika

Output dari program diatas sebagai  berikut

 

Sekian penjelasan singkat tentang Konstanta dan Operator semoga bermanfaat…..

Sumber : Budi, S. Michael AN . 1997. Algoritma dan Teknik Pemrograman. Yogyakarta: ANDI
                     Frieyadie.2006.Panduan Pemrograman C++.Yogyakarta: ANDI
                     Hanif, AF .2006. Dasar Pemograman C++ . Yogyakarta: ANDI

Mengenal Variabel dan Tipe Data dalam C++

Variable dan Tipe Data pada C++

Variable adalah nama yang memiliki nilai data di mana nilai tersebut dapat berubah pada saat program dieksekusi. Pada setiap bahasa pemrograman, pemberian nilai ke dalam variable mempunyai bentuk  penulisan yang berbeda-beda. variable juga merupakan suatu tempat untuk menampung data atau konstanta di memori yang mempunyai nilai atau data yang dapat berubah – ubah selama proses program. Dalam pemberian nama variable ada ketentuan sebagai berikut :

   a.      Tidak boleh ada spasi ( contoh: gaji bersih ) dan dapat menggunakan tanda garis bawah ( _ ) sebagai penghubung ( contoh : gaji_bersih ).

   b.      Tidak boleh diawali angka dan menggunakan operator aritmatika.

   c.       Nama variable jangan terlalu panjang,meskipun harus dengan jelas menunjukan fungsi nilai data yang diwakilinya.

Variabel bersifat case sensitive sehingga nama,Nama , NaMa , NAMA, naMa akan dianggap sebagai variable yang berbeda. Meskipun demikian, pemberian nama variable seperti itu tidak disarankan karena bisa menyebabkan kebingungan dan kesalahan dalam penulisan program nantinya.

Tipe Data

Kata data adalah bentuk jamak dari kata datum yang berarti fakta. Data adalah istilah umum yang mewakili angka karakter dan symbol – symbol lain yang berfungsi sebagai masukan untuk proses komputer. Tipe data digunakan untuk membatasi nilai dari suatu variable. Nilai dari suatu variable dibatasi karena untuk efesiensi pemakaian memori. Kesalahan dalam menyebutkan tipe data akan menyebabkan program yang kita buat tidak dapat dijalankan.

a.      Tipe Integer variabel yang bertipe integer digunakan untuk menyimpan data-data bernilai bilangan bulat.

b.      Tipe Float Variabel yang bertipe integer digunakan untuk menyimpan data-data bilangan pecahan.

c.       Tipe Char Variabel yang bertipe integer digunakan untuk menyimpan data-data berupa karakter yaitu     huruf,angka dan simbol.

d.      Tipe tanpa bertipe (void), Variabel ini digunakan jika suatu fungsi tidak menghasilkan nilai.

Contoh Program penggunaan tipe data :

 

Output nya sebagai berikut.

Demikian sedikit penjelasan tentang Variabel dan Tipe Data dalam C++ beserta contoh program sederhananya. Semoga bermanfaat bagi teman – teman semua.

sumber : Budi,S. , Miichael AN. 1997. Algoritma dan Teknik Pemrograman.Yogyakarta : ANDI

                Frieyadie.2006. Panduan Pemrograman C++.Yogyakarta: ANDI

               Hanif, AF. 2006. Dasar Pemrograman C++ . Yogyakarta:ANDI

               Heri,S . 2005. Logika,Algoritma dan Pemrograman Komputer. Yogyakarta: ANDI

Review Algoritma Pemrograman

Algortima merupakan jantung dalam dunia Pemograman. Untuk dapat menyelesaikan masalah yang kita hadapi, kita perlu menyusun langkah-langkah atau instruksi. Misalnya saat kita hendak membuat telur dadar kemudian terpikirkan oleh kita untuk segera menyusun langkah-langkah untuk membuatnya. Nah , langkah – langkah itulah yang merupakan salah satu contoh algoritma. Dalam dunia pemograman pun demikian, untuk menyelesaikan masalah (problem solving), harus menyusun langkah-langkah penyelesaian yang dinamakan Algoritma.

Algoritma berasal dari kata algorism, yaitu nama penulis buku  Arab yang terkenal, Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa al Khowarizmi. Dalam bidang pemograman , Algoritma  adalah kumpulan instruksi/perintah/langkah yang berhingga jumlahnya, dituliskan secara sistematis, dan digunakan untuk menyelesaikan masalah logika dan matematika dengan bantuan komputer. Jika  digambarkan, proses penyelesaian masalah sampai pemecahannya adalah seperti di bawah ini.

Dalam penyajian Algoritma dapat berupa tulisan dan gambar. Algoritma tulisan memiliki struktur bahasa tertentu dan psedocode  (kode yang mirip dengan kode program sebenarnya), sedangkan yang gambar disajikan dalam bentuk  flowchart program(bagan yang menggambarkan suatu algoritma atau prosedur untuk menyelesaikan masalah),data flow diagram,diagram chart,dan lain-lain. Berikut ini  contoh Algoritma untuk mencari rata-rata dari 3 bilangan yang diinputkan

·         Algoritma dengan struktur bahasa Indonesia

1.      Baca bilangan a,b,c

2.      Jumlahkan ketiga bilangan tersebut

3.      Bagi jumlahnya dengan 3

4.      Tulis hasilnya

·         Algoritma dengan Pseudocode

Input (a,b,c)

Jml ß a + b + c

Rerata ß Jml/3

Output  ß (Rerata)

·         Algoritma dengan flowchart program

Itulah sedikit pembahasan tentang Algoritma dalam Pemograman Komputer. Semoga bermanfaat untuk kalian yang akan dan sedang mempelajari tentang Ilmu Komputer atau tertarik tentang Ilmu Infortmatika. Karena Ilmu Komputer atau Informatika tak akan lepas dari yang namanya Ilmu Matematika. Algoritma ada dalam kehidupan kita dan Algoritma merupakan  langkah awal dalam kegiatan pemograman computer. So , jangan bosan untuk mau belajar dan mencoba hal-hal yang belum pernah kita lakukan sekalipun. Keep try it although in the end you failed, because trying is the best way than never. 

sumber : Logika,Algoritma dan Pemograman Komputer/Heri Sismoro